JADILAH PEMIMPIN YANG TEGAS

JADILAH PEMIMPIN YANG TEGAS

Mana yang bantas Seseorang yang kita pilih jadi pemimpin yang tegas akan tetapi fasik(tida shalih)

ataukah Seseorang yang shalih namun tidak tegas (banyak Toleransi)?

  Syaik Sholeh Al Fauzan menjelaskan bahwa pemimpin yang tegas itu lebih baik daripada pemimpin banyak toleransi mesiki, Meski pemimpin tegas tersebut seseorang sering maksiat,karena maksiatnya adalah tanggung jawabnya kepada allah. Sedangkan ketegasan amat bermampaat bagi seseorang muslimin. Sedangkan orang shalih namun tidak amah kurang pantas jadi pemimpin karena keshalihannya bermampaat untuk dia sendiri karena tidak amanah maka buruk bagi orang banyak (Syarh Masailil Jahiliyyah, hal. 33).    Dalam ajaran islam, pemimpin yang fasik akan akan ditaati karena kefasikan atau maksiat yang ia perbuat akan jadi tanggungan dia sendiri. Ia pun tetap di taatti ketika berbuat Zalim. Rasillallah Shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :

تَسْمَعُ وَتُطِيعُ لِلأَمِيرِ وَإِنْ ضُرِبَ ظَهْرُكَ وَأُخِذَ مَالُكَ فَاسْمَعْ وَأَطِعْ

“Dengarkan dan patuhilah penguasa, meski penguasa tersebut memukuli punggungmu dan merampas hartamu. Tetap dengarlah dan taat.” (HR. Muslim no. 1848).

Syaikh Sholeh Al Fauzan berkata "Ketika Penguasa tersebut zalim tatap seseorang muslim menaati. Kerusukan saat taat pada pengusa saat ia bermaksiat lebih ringan daripada harus memberontak. Rasa aman tetap ada akat tetapi dan akan hilan perpecahandi tengah - tengah umat"

   jadi pemimpin yang tegas lebih baik daripada pemimpin yang terlalu toleran ( tidak tegas )